EFEK SENGATAN LISTRIK
Akibat fatal dari sengatan listrik adalah kematian atau biasa disebut electrocution. Namun efek tidak fatal dari senggatan listrik (electric shock) juga cukup bervariasi.
Beberapa indikasi sengatan listrik
1. Efek pada jantung (Cardiac)
Arus AC 30-200mA dapat menyebabkan VF. Sementara arus diatas 5A dapat menyebabkan asystole. Efek lainnya adalah rusaknya pembuluh jantung (myocardial).
2. Efek pada otot tulang
Arus listrik lebih dari 15 -20 mA memunculkan gejala kontraksi yang hebat (tetanic contraction) yang menyebabkan tubuh sulit melepaskan diri darri sumber listrik mengakibatkan sindrome pelepasan lengan dan tulang belakang jika sengatan listrik mengenai lengan.
3. cedera otot
Thrombosis dan occlusion yang menghasilkan ischaemia dan necrosis
Yang terjadi pada lengan mengakibatkan kerusakan otot dan memerlukan amputasi.
4. Cedera susunan syaraf (Neurological injuries)
Dapat terjadi kerusakan terpusat atau sebagian dan seketika maupun jangka panjang. Jika sengatan listrik melewati kedua bahu, maka kerusakaan sumsum tulang belakang dapat teerjadi. Sementara sengatan listrik pada bagian kepala menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, dan pengaruh jangka panjangnya seperti epilepsy, encephalopathy, dan Parkinsonism. Efek lain dari sengatan listrik juga mengakibatkan gagal ginjal, pecahnya gendang telinga (tegangan tinggi), katarak.
STATISTIK SENGATAN LISTRIK
Dari hasil penelitian tahun 2001 di amerika yang notabene memiliki standard keselamatan yang lebih tinggi dibandingkan kebanyakan negara berkembang ternyata memiliki cukup banyak kasus kematian yang disebabkan oleh sengatan listrik.
Dari kasus yang ada tersebut ternyata modus tertinggi disebabkan oleh penggunaan alat-alat rumah tangga yang sangat umum seperti AC, fan, bor listrik, kulkas, dst.
Dari data yang diambil dari National Center for Health Statistics, Consumer Product Safety Commission / EHHA diperoleh fakta sebagai berikut :
Tabel populasi kematian karena arus listrik
Tahun | Total Kasus Kematian | Kasus kematian karena Produk | Tingkat kematian per satu juta penduduk | |
Angka | Persentase | |||
1995 | 560 | 230 | 41 | 0.9 |
1994 | 560 | 230 | 41 | 0.9 |
1993 | 550 | 210 | 38 | 0.8 |
1992 | 530 | 200 | 38 | 0.8 |
1991 | 630 | 250 | 40 | 1 |
1990 | 670 | 270 | 40 | 1.1 |
Dalam penelitian yang dilakukan oleh National Center for Health Statistics, Consumer Product Safety Commission/EHHA ternyata installasi kabel menduduki urutan pertama, yaitu 23% total kasus kematian, sementara penggunaan peralatan rumah tangga menyumbang 17% kasus kematian. Berikut tabel lengkap hasil survey EHHA :
Tabel Produk penyebab kematian karena arus listrik
Tipe Produk | Estimate | Percent |
Total jumlah kematian | 230 | 100% |
Instalasi Kabel | 53 | 23% |
Peralatan rumah tangga | 40 | 17% |
Kipas angin | 10 |
|
Microwave | 10 |
|
Stop kontak | 9 |
|
Lainnya | 5 |
|
Peralatan kesehatan | 4 |
|
Radio, televisi, dan tape | 3 |
|
Perlengkapan Besar | 33 | 14% |
AC | 16 |
|
Pompa/generator | 8 |
|
Pemanas Listrik/Water heater | 6 |
|
Kulkas/freezer | 3 |
|
Antenna | 24 | 10% |
Lampu | 20 | 9% |
Tangga | 15 | 7% |
Perkakas Listrik | 13 | 6% |
Gergaji Listrik | 5 |
|
Bor Listrik | 3 |
|
Lainnya | 5 |
|
Alat Berkebun | 14 | 6% |
Dari tabel diatas, didapati bahwa angka perkapita kasus kematian karena sengatan listrik semakin berkurang, hal ini dapat dimengerti karena kemajuan teknologi yang semakin aman dan pemahaman masyarakat yang tentu saja semakin tinggi.
Selain itu ternyata kasus kecelakaan karena listrik dapat terjadi dimana saja, bahkan sebagian besar berada di rumah/menggunakan perabot rumah tangga. Peralatan-peralatan yang tampak sangat sederhana dan sangat familiar, ternyata juga memiliki andil dalam membunuh manusia melalui arus listrik, seperti kipas angin, AC, kulkas, dan seterusnya.
Dengan demikian pemasangan pengaman tambahan pada instalasi rumah, kantor, dan seterusnya adalah mutlak untuk dapat meredam angka kematian.
Angka-angka yang tercatat di atas adalah angka kematian, sementara jumlah kecelakaan yang tidak berakibat kematian mungkin jauh lebih besar. Dan efek dari kecelakaan listrik juga cukup berat seperti dalam artikel sebelumnya.
4 comments:
Saya mendapat pengalaman: Instalasi kabel power 4 x 1 300 sqmm sepanjang l/k. 200 meter, ditempatkan diatas cable ladder. Salah satu kabelnya (phasa) meledak ditengah-tengah (panjang)
Pertanyaannya: Kena apa dan apa solusinya
Bro Son, aku mau coba urun rembuk. sebelum diberi tegangan apa kabelnya sudah dimeger. karena kabel tersebut ditempatkan di atas leader, meger kabel ke leader untuk memastikan tidak ada kebocoran.
sudah dlakukan megger dengan hasil baik. Kabel ini meledak setelah dipakai lebih kurang satu tahun operational kabel ini diletakan keempatnya rata mendatar dan di ikat menggunakan plastic tie wrap. Meledak pada salah satu phase nya
mohon info untuk vendor sarung tangan untuk high voltage, trima kasih
Post a Comment