headline news

info : Pemerintah Menaikkan Harga BBM per 18 November 2014"

table of contents


Engineering Building http://www.facebook.com/groups/119799678179729/

LIFT PADA GEDUNG BERTINGKAT

I. JENIS ELEVATOR / LIFT
Secara umum jenis lift dilihat dari pemakaian muatan dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :

1. Lift Penumpang ( Passenger Elevator)
2. Lift Barang ( Freight elevator )
3. Lift Pelayan ( Dumb Waiter, lift barang berukuran kecil ).

Secara teknis lift-lift tersebut tidak jauh berbeda secara prinsip. Perbedaan yang nyata pada interior dan perlengkapan operasi dari lift-lift tersebut. Juga pada sistem pengamanan operasi yang dipasang sebagian besar sama, hanya pada dumb waiter sistem pengamanan operasi yang disediakan lebih sederhana.

Perbedaan tersebut akan semakin nyata apabila dibandingkan antara lift barang untuk pabrik (besar) dengan lift penumpang yang dipergunakan didalam gedung-gedung diperkantoran. Lift barang untuk pabrik (sesuai dengan kebutuhan) dilengkapi dengan pembuka pintu yang lebih besar, baik dipasang dengan pembukaan secara horizontal (terdiri lebih dari dua pintu) maupun yang dipasang dengan sistem pembukaan pintu vertikal (biasanya terdiri dari dua daun pintu atau lebih)

Perbedaan lain juga dapat dilihat pada cara penulisan kapasitas muatannya. Kapasitas digerakan pada COP (Car Operation Panel, Operation Panel Board) didalam kereta biasanya dinyatakan dalarn kilogram (kg) atau (Ib) untuk jenis lift barang, sedangkan untuk penumpang sering dinyatakan dalam jumlah orang (persons) atau kombinasi keduanya. Akan tetapi perbedaan tersebut akan menjadi semakin tipis apabila kita bandingkan lift penumpang dan lift barang yang terpasang dalam gedung perkantoran. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar lift barang yang terpasang didalam gedung hunian dipersyaratkan juga untuk dapat mengangkut penumpang atau orang.

Jenis Elevator / lift dilihat dari penggunaannya, adalah ;
1. Passenger Elevator.
2. Observation Elevator (Panoramic Elevator, Lift Capsul).
3. Service Elevator (passenger-freight elevator).
4. Fireman lift (lift Pemadam Kebakaran).

Observation elevator adalah jenis lift penumpang yang sebagian besar pada dindingnya atau pintunya dilengkapi dengan kaca. Sehingga memungkinkan penumpangnya dapat melihat kearah luar. Lift jenis ini biasanya dipasang pada pertokoan atau hotel yang memiliki pemandangan yang bagus.


II. KOMPONEN UTAMA ELEVATOR
Komponen utama elevator terdiri dari 2 ( dua ) bagian besar , yaitu ruang mesin ( Machine Room ) dan ruang luncur ( Hoistway ).



1. Ruang mesin ( Machine Room )

Ruang mesin adalah ruang terpenting, dimana diruangan tersebut terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung secara keseluruhan. Didalam ruang mesin terdapat beberapa alat penggerak elevator.

2. Motor penggerak
Motor penggerak elevator ini memiliki asupan daya tegangan bolak-balik (Ac) dari PLN yang sangat berperan dalam pelaksanaan kerja elevator, motor penggerak ini mempunyai kemampuan putar antara 50 putaran per menit sampai dengan 210 putaran per menit. Dengan kapasitas tegangan motor yang disesuaikan dengan kapasitas angkut .

Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetic brake ) yang berfungsi menahan motor ketika kereta telah sampai pada lantai yang dituju, pergerakan cepat atau lambatnya elevator diatur oleh PLC (Programable Logic Control) . Motor penggerak dalam menarik dan menurunkan elevator menggunakan tali baja ( rope ) yang melingkar pada puli mesin ( sheave ).

Jenis Penggerak Elevator / lift pada umumnya
Pada umumnya jenis penggerak lift dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu :
A. Lift dengan sistem pengerak hidrolis (hydrolic elevator).
B. Lift dengan sistem penggerak dengan motor listrik (traction type elevator).

Perbedaan pokok dari kedua jenis lift tersebut yaitu :

No
Perbandingan
Traction Machine
Hydrolic
1.
Pelayanan
tidak terbatas
terbatas 20 meter
2.
Pemakaian

Lebih dari 80 start /stop perjam.
Terbatas 80 start /stop perjam
3.
Kecepatan

Tidak terbatas (1000m/menit)
Terbatas (maks 90 m/menit)

Jenis Lift Dengan Traction Motor
Lift yang mempergunakan tarction motor dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Jenis Tarikan Langsung (Drum Type)
2. Jenis Tarikan Gesek (Traction Drive)

1. Drum Type Elevator
Cara operasi lift jenis ini seperti crane-crane pada proyek kontruksi bangunan, dengan menggulung tali baja pada tabung gulung. Pemakaian jenis lift ini pada lift penumpang tidak terlalu populer seperti pada lift traksi jenis motor pully, hal ini disebabkan adanya beberapa keterbatasan dalam pemakaian. Oleh karena itu lift jenis ini hanya dipergunakan untuk lift-lift dengan kapasitas kecil seperti pada lift perumahan (home elevator) dan (lift pelayan) dumbwaiter.

Adapun kelemahan tersebut, antara lain :
a. Kecepatan yang dapat dicapai secara teknis terbatas ( +/- 15 m/menit)
b. Kapasitas angkut terbatas (maksimal 200 kg).
c. Penggunaan tenaga listrik lebih boros ( tanpa bobot imbang ).

2. Traction Type Elevator
Lift jenis ini dapat digolongkan menjadi 2 (dua ) penggolongan, yaitu :
a. Dilihat dari segi mesin penggerak , dibagi menjadi 2 (dua ) yaitu :
a.1 Geared Elevator
a.2 Gearless Elevator

b. Dilihat dari jenis motor traksi yang dipergunakan dapat menjadi dua (2) jenis, yaitu :
b.1 Lift traksi motor AC
b.2 Lift traksi motor DC

Geared elevator dengan penggerak motor AC geared biasanya dipergunakan pada lift berkecepatan rendah dan sedang. Sebaliknya Gearless elevator dengan penggerak motor DC ( AC VVVF ) dipergunakan pada lift kecepatan tinggi.

Pada umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi dan panel control diatas ruang luncur (hoistway), namun demikian dalam beberapa kasus tertentu penempatan motor traksi dan panel control ada yang diletakkan samping bawah atau disamping atas ruang luncur. Untuk mengatasi masalah dimana ketinggian bangunan yang terbatas.

3. Governor
Governor adalah komponen penggerak utama dalam elevator, didalam governoor ini terdapat saklar yang berfungsi untuk menonaktifkan semua rangkaian sehingga otomatisasi elevator mati dan tidak berfungsi. Selain saklar juga terdapat pengait rem, pengait rem ini berfungsi untuk menghentikan kawat selling dan kawat selling ini menarik rem yang ada di kereta elevator.

4. Panel
Panel ini adalah tempat control elevator secara otomatis, panel ini terdapat inverter motor dan program logic control yang berfungsi untuk mengatur geraknya elevator.

5. Ruang luncur
Ruang luncur ini adalah tempat dimana elevator beroperasi berbentuk lorong vertikal, disinilah elevator menjangkau tiap-tiap lantainya.didalam ruang luncur ini terdapat beberapa komponen utama yang tak kalah pentingnya dibandingkan dalam ruang mesin.



6. Kereta ( Sangkar )
Kereta elevator beroperasi pada ruang luncur dan menapak pada rail di kedua sisinya, pada sisi kanan dan kiri terdapat pemandu rail ( sliding guide ) yang berfungsi memandu atau menapaki rail.

Selain pemandu rail ( sliding guide ) juga terdapat karet peredam ( silencer rubber ) yang berfungsi untuk mengurangi kejutan ketika elevator berhenti maupun mulai start, selain itu pula terdapat pendeteksi beban (switch overload) yang terdapat dibawah kereta elevator. Pada pintu kereta elevator juga terdapat sensor gerak ( safety ray ) dan sensor sentuh ( safety shoe ) yang terpasang pada pintu kereta dan berfungsi supaya untuk penumpang elevator tidak terjepit pintu elevator, didalam kereta elevator juga terdapat tombol-tombol pemesanan lantai ( floor button ) yang akan dituju oleh pengguna elevator.

Kereta elevator memiliki pintu otomatis yang digerakkan oleh motor stepper yang bekerja berdasarkan sinyal digital yang asalnya dari sensor kedekatan ( proximity ) yang berfungsi menentukan level atau tidaknya lantai, setelah lantai dinyatakan level atau rata maka motor stepper akan membuka pintu secara otomatis.

Ada beberapa komponen pendukung kerja elevator antara lain seperti dibawah ini :
1. Saklar pintu ( door contact )
Saklar pintu ( door contact ) ini termasuk dalam komponen pengaman elevator.
2. Kunci pintu ( door lock )
Berfungsi untuk mengunci pintu agar pintu tidak dapat dibuka dari luar
3. Saklar batas atas ( final up ) dan bawah ( final down )

Saklar batas atas dan bawah berfungsi untuk mengamankan kereta elevator terhadap kemungkinan terjadinya kelebihan kecepatan.

7. Saklar Pintu
Saklar pintu atau sering disebut dengan door contact adalah salah satu komponen yang termasuk penting dalam pengamanan elevator, cara kerja dari saklar pintu ( door contact ) ini adalah saklar di hubungkan kabel saklar pintu ( door contact ) tiap-tiap lantai secara seri.
Apabila salah satu pintu dibuka secara sengaja maka elevator tidak akan bekerja, ini dikarenakan untuk keselamatan pengguna elevator atau bagian perawatan elevator.

8. Bobot imbang ( counterweight )
Bobot imbang atau counterweight biasanya terpasang dibelakang atau disamping kereta elevator, bobot dari bobot imbang ini harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Faktor-faktor yang menentukan berapa berat dari bobot imbang ini diantaranya harus memperhitungkan berat kereta, kapasitas penuh pada kereta dan faktor keseimbangan.

9. Peralatan Pengaman ( Safety Device )
Peralatan pengaman safety device pada lift meliputi

a. Circuit braker
Memutuskan sumber (aliran) listrik dari panel induk (sub panel) ke panel control lift.
Menjaga peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus lebih (over current).

b. Governoor
Memutuskan power/aliran listrik ke control panel lift jika governor mendeteksi
terjadinya overspeed (kecepatan lebih) pada traffict lift (putaran roda pulley
governoornya). Menjepit sling governor (catching).Secara mekanik bandul
governor akan menjepit sling overnor (rope governor) dan dengan terjepitnya
sling ini,maka sling ini akan menarik safety wedge pada unit safety gear/safety
wedge yang terletak di bawah car lift dan akan mencengkaram rail untuk
melakukan pengereman secara paksa terhadap lift.


c. Final limit switch (upper/bagian atas)
Merupakan double proteksi untuk menghentikan operasi lift jika limit switch (upper)
gagal beroperasi.

d. Limit switch (upper/bagian atas)
Berfungsi menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai tertingginya.

e. Emergency exit (manhole)
Penumpang dapat di evakuasasi dari dalam sangkar melalui manhole ini pada saat
emergency.Manhole ini hanya dapat di buka dari sisi luar bagian atas.jika pintu ini
terbuka lift otomatis akan berhenti.

f. Emergency light (lampu emergency)
Lampu emergency akan menyala secara otomatis jika terjadi pemadaman
sumber listrik.Lampu ini dapat bertahan rata-rata sampai dengan 15 menit.

g. Safety gear/safety wedge
Melakukan pengereman (menjepit) terhadap rail jika governor mendeteksi terjadinya
over speed.

h. Limit switch (Lower/bagian bawah)
Menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai terendahnya.

i. Final limit switch (lower/bagian bawah)
Merupakan double proteksi untuk menghentikan opersi lift jika limit switch
gagal beroperasi.

j. Lubang kunci pintu luar
Terletak di sisi sebelah atas dari pintu luar lift yang memungkinkan untuk di buka
jika ingin melakukan pertolongan darurat pada penumpang jika terjadi emergency.

k. Door lock switch
Mencegah pintu terbuka pada saat lift sedang beroperasi (running).Pintu hanya
dapat di buka setelah sangkar berhenti.

l. Interphone
Penumpang dapat berkomunikasi dengan petugas teknisi (building maintenance)
di ruang mesin,ruang control atau ruang security jika terjadi pemdaman listrik atau
hal emergency.

m. Safety shoe
Mendeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan membuka kembali
jika mendeteksi sesuatu.Photocell dapat di gunakan secara bersamaan safety shoe ini.

n. Weighing Device (pendeteksi beban)
Memberikan / mengaktifkan buzzer alarm pada saat weighing device ini mendeteksi
beban sangkar yang berlebih.jika weighing device ini aktif pintu lift akan tetap terbuka
sampai dengan sangkar di kurang bebannya.

o. Apron
Mencegah penumpang terjatuh ke dalam hoistway (ruang luncur lift) pada saat
penumpang mencoba keluar ketika lift berhenti tidak level.

p. Buffer
Jika sangkar atau counterweight (beban penyeimbang) bergerak ke arah paling bawah,
buffer akan mengurangi terjadinya shock (guncangan).

10. Lobi lift ( Lift Hall ):
a. Lobi lift (Lift Hall) adalah ruang bebas yang lerletak didepan pintu hall lift.
b. Tombol Lantai (Hall button ) adalah Tombol pemanggil kereta, di hall.
c. Sakelar Parkir (Parking switch) terletak di lobby utama didekat tombol lantai (hall button),
berfungsi mematikan dan menjalankan lift.
d. Sakelar Kebakaran (Fireman Switch) terletak di lobby utama disisi atas hall button,
berfungsi untuk mengaktipkan fungsi fireman control atau fireman operation.
e. Petunjuk Posisi Kereta (Hall indicator) terletak di transom masing-masing lift.
Berfungsi untuk mengetahui posisi masing-masing kereta.

11. Konstruksi tali baja tarik
Tali baja tarik khusus untuk lift harus dibuat dari kawat baja yang cukup kuat, tetapi cukup lemas tahan tekukan, dimana tali tersebut bergerak bolak balik melalui roda. Batas patah elemen kawat baja ialah kira-kira 19.000 kgf/cm2 atau 190kgf/mm2 (high content carbon steel).
Konstruksi tali yang khas untuk lift terdiri dari 8 pintalan yang dililitkan bersama, arah kekiri ataupun kekanan dengan inti ditengah dari serat sisal manila henep, yang jenuh mengandung minyak lumas. Tiap-tiap pintalan terdiri dari 19 kawat yaitu 9.9.1, artinya 9 kawat diluar, 1 dipusat dan 9 lagi diantaranya. Biasanya 9 elemen kawat baja yang diluar dibuat dari baja "lunak" (130 kgf7mm2) agar menyesuaikan gesekan dengan roda puli dari besi tuang, tanpa rnenimbulkan keausan berlebihan. Konstruksi tali sering disebut atau ditulis 8x19 atau 8 x 9.9.1. FC (fibre core).
Inti serat sisal dapat juga diganti dengan serat sintetis. Adapun tujuannya hanya sebagai bantalan untuk mempertahankan bentuk bulat tali dan memberikan pelumasan pada elemen kawat. Tali baja yang dilengkapi inti serat diberi kode FC (fibre core), untuk membedakan dengan tali yang dilengkapi inti kawat baja atau kawat besi yang diberi kode IWC (independent wire core). Yang tersebut terakhir tidak memberikan pelumasan dan tidak digunakan untuk lift karena tidak luwes.

Dilihat dari segi arah pilinan, tali dibedakan atas 2 jenis yaitu :
1. Regular lay, jika arah pilinan kawat berlawanan dengan arah lilitan dan strand
2. Lang lay, jika arah pilinan kawat sama searah dengan lilitan dan stand.

Keuntungan dari lang lay ialah kemuluran tali lebih kecil yaitu 0.1 % hanya dibanding dengan regular lay 0.5%. Tekanan pada alur puli lebih kecil sehingga lebih awet dan lebih luwes, tidak mempunyai sifat kaku (menendang) saat mau dipasang. Lang lay dipakai untuk instalasi lift berkecepatan tinggi diatas 300 m/menit, dan jarak lintas diatas 200 m.
Lang lay juga lebih tahan terhadap fatigue, tetapi batas patah lebih kecil kira-kira 10% dibanding dengan regular lay. Umpama pada tali berdiameter 13 mm, untuk regular lay batas patah 6500 kgf, sedangkan pada lang lay sebesar kira-kira 5800 kgf.

Tali baja kompensasi
Tali baja kompensasi dipasang sebagai pengimbang berat tali baja tarik, terutama pada instalasi lift dengan tinggi lintas lebih dari 35 meter dan lift dengan berkecepatan 210 m/menit keatas. Lift dengan lintas rendah sampai 35 m dan berkecepatan dibawah 210 m/menit menggunakan rantai gelang sebagai pengimbang berat tali baja tarik.

Salah satu manfaat penggunaan kompensasi berat atas tali baja ialah menjaga hubungan traksi T1/T2 konstan sepanjang lintasan. Lonjakan kereta dapat terjadi saat bobot imbang membentur peredam di pit. Oleh karena itu overhead harus diperhitungkan tingginya untuk cukup menampung tinggi ruang aman disamping lonjakan kereta setinggi setengah langkah peredam. Setelah terjadi Ionjakan, kereta akan jatuh kembali ke posisi menggantung dengan menimbulkan tegangan dinamis pada tali baja tarik sesaat, setelah lonjakan. Kejutan semacam itu juga dapat terjadi saat pesawat pengaman bekerja yaitu kereta meluncur overspeed kebawah tiba-tiba dihentikan, sehingga bobot irnbang melonjak keatas sesaat dan kembali ke kedudukannya menggantung dengan menimbulkan tegangan dinamis pada tali baja tarik.

Tali kompensasi mempunyai peranan meredam peristiwa lonjakan tersebut. Untuk mengurangi tegangan dinamis pada tali baja tarik, terutama pada lift berkecepatan diatas 210 m/m, maka dipasang roda teromol di pit sebagai penegang tali kompensasi. Teromol tersebut beralur sesuai dengan jumlah dan besarannya tali kompensasi serta duduk pada rumah yang bebas naik-turun mengikuti ayunan, yang dipandu oleh sepasang rel vertikal.

Gerakan ayunan naik-turun rumah teromol tersebut perlu diredam dengan satu atau dua buah shock breaker (sejenis yang digunakan pada kendaraan bermotor) yang diikat pada dasar pit sekaligus sebagai penahan kereta agar tidak atau hampir tidak melonjak. Posisi kereta diujung atas dimulai dari tali kendor atau kecepatan Vo = 0, saat bobot imbang membentur penyangga dan terhenti. Tahapan berikutnya tegangan puncak tali terjadi saat tali baja tarik menahan kereta yang turun kembali dari lonjakan.

Jika tali kompensasi tidak dilengkapi dengan teromol penegang yang sesuai, dan peredam dari bobot imbang tidak dilengkapi dengan saklar pemutus arus, maka kereta dapat saja meloncat sampai membentur bagian bawah lantai kamar mesin, yaitu sesaat setelah bobot imbang membentur penyangga. Peristiwa ini sering disebut oleh teknisi lapangan sebagai peristiwa "jatuh keatas".

45 comments:

Unknown said...

mgb rkys

Unknown said...

artikelnya sangat membantu.. thx :)

Unknown said...

tks

Anonymous said...

pengalaman pernah terjebak di lift yg jatuh, tp lift seperti tertahan peluncurannya - apakah lift ada tali cadangan (sehingga tidak lgsg otomatis jatuh), jd begitu nyampai tanah- ada pantulan seperti PER, sehingga mantul bbrp kali, apakah ada per dibawah tanah untuk penahan? terima kasih.

Unknown said...

jika tertahan artinya safety block bekerja

apabila lift memantul artinya sangkar berbenturan dg spring buffer

Unknown said...

jika tertahan artinya safety block bekerja

apabila lift memantul artinya sangkar berbenturan dg spring buffer

Owner said...

Sangat bermanfaat sekali, Thanks Min :D

Unknown said...

Jika ada yang membutuhkan Lift bisa hubungi saya
081222840344

Unknown said...

Daerah medan ada gak

Unknown said...

Admin.. Tadi sendok saya jatuh ke dalam ruang lift (sela" pintu buka tutup lift, bawah) apakah berbahaya ?

Coba coba said...

Jenis lift passenger,bed lift memiliki pengaman kecepatan lebih yaitu governoor,safety block,buffer
Sistem kerjanya
-governoor bekerja saat lift melebihi settingan kecepatan sehingga sensor governoor akan bekerja,kemudian governoor akan terkunci dan dilanjutkan dengan tertariknya safety block pada sangkar(car),
Kemudian buffer letaknya di pit ground ada 2 buah untuk sankar dan counterwight, sebagai peredam sangkar saat jarak pengereman safety block dengan lt dasar/lt atas terlalu dekat,bentuk buffer ada yang hidraulic dan per, yg terbaru berupa rubber
Kalau dari pengalaman saudara saya simpulkan safety block bekerja sehingga lift tertahan tapi jarak dengan buffer sudah dekat sehingga tertahan juga dibuffer

Coba coba said...

Jika posisi barang brada di pitground bisa langsung buka pintu lantai dasar, sangkar lif harus berada di atas pintu lantai yg akan di buka, usahakan 2 orang, 1 orang menahan pintu lantai agar terbuka, 1 orang masuk pitground, setelah pintu terbuka, cari box untuk lampu pitground dan tekan tombol emergency stop agar lift tidak berjalan

Coba coba said...

Jika posisi barang brada di pitground bisa langsung buka pintu lantai dasar, sangkar lif harus berada di atas pintu lantai yg akan di buka, usahakan 2 orang, 1 orang menahan pintu lantai agar terbuka, 1 orang masuk pitground, setelah pintu terbuka, cari box untuk lampu pitground dan tekan tombol emergency stop agar lift tidak berjalan

Coba coba said...

Jenis lift passenger,bed lift memiliki pengaman kecepatan lebih yaitu governoor,safety block,buffer
Sistem kerjanya
-governoor bekerja saat lift melebihi settingan kecepatan sehingga sensor governoor akan bekerja,kemudian governoor akan terkunci dan dilanjutkan dengan tertariknya safety block pada sangkar(car),
Kemudian buffer letaknya di pit ground ada 2 buah untuk sankar dan counterwight, sebagai peredam sangkar saat jarak pengereman safety block dengan lt dasar/lt atas terlalu dekat,bentuk buffer ada yang hidraulic dan per, yg terbaru berupa rubber
Kalau dari pengalaman saudara saya simpulkan safety block bekerja sehingga lift tertahan tapi jarak dengan buffer sudah dekat sehingga tertahan juga dibuffer

Mata Kuliah Teknik said...

mas saya minta izin copy materinya untuk bahan pembelajaran..
trimaksh.

Java Teak Wood said...

yang sudah ahli maentenance lift barang semarang call me 085712767191 , lift barang saya ngadat terus , vendornya kabur

Unknown said...

Jika admin mengikuti pemberitaan saat ini perihal satu lift @blok m square yg jatuh.. Jika dr pengamatan/pendapat admin sendiri apakah ada kelalaian dr passanger lift? Atau kelalaian dlm maintenance lift? Atau machine error?

Lalu sebagai penumpang/org awam saat menaiki/menggunakan lift ataupun eskalator.. Adakah tanda2 yg bisa penumpang lihat bahwa lift/eskalator dlm kondisi bagus/baik. (Semisal cover luar/ mungkin ada tanda cek list maintenance)

mas adi said...

kalau ada masalah dengan lift anda hubungi kami di no. 082111967449

Unknown said...

LIFT DI HOTEL SAYA POSISI OFF TAPI LAMPU DALAM SANGKAR MASIH NYALA DAN DI ATAS LIFT MUNCUL SIMBOL PANAH ARAH KE BAWAH PADAHAL POSISINYA SUDAH BERADA PALING BAWAH (LOBBY) DAN DI DALAM SANGKAR MUNCUL ANGKA LANTAI 2 , SAYA CEK SAFETYNYA AMAN , SEMACAM TERKANCING BEGITU GAN, MOHON MASUKAN NYA ?

Unknown said...

LIFT DI HOTEL SAYA POSISI OFF TAPI LAMPU DALAM SANGKAR MASIH NYALA DAN DI ATAS LIFT MUNCUL SIMBOL PANAH ARAH KE BAWAH PADAHAL POSISINYA SUDAH BERADA PALING BAWAH (LOBBY) DAN DI DALAM SANGKAR MUNCUL ANGKA LANTAI 2 , SAYA CEK SAFETYNYA AMAN , SEMACAM TERKANCING BEGITU GAN, MOHON MASUKAN NYA ?

Yadi said...

Numpang Parkir bos
http://www.borneoelevator.com

Unknown said...

Terimakasih.infonya sangat membantu menambah pengalaman .semoga bermanfaat bagi yg membutuhkan.

Unknown said...

Coba di reset gan.. machine room

Unknown said...

JAKARTA

daun bungkus papua said...

joss

Unknown said...

Jika ada yang membutuhkan Lift bisa hubungi saya
081222840344

Unknown said...

Artikelnya bagus.. Sangat bermanfaat.
Sebelumnya salam kenal, saya teknisi digedung mall & perhotelan. Mohon bantuan penjelasan tentang kerusakan yg sering terjadi pada eskalator. Saat ini saya kewalahan mencari titik kerusakannya. Kalau dri keseluruhan sensor switch telah saya periksa dan tidak ada masalah.
Tolong penjelasannya.
Trimakasih..

Unknown said...

this artical is so useful, I can get good information from this artical about lift and the other equipments

Sarah Windartie said...

Apakah menangani pembuatan lift untuk gedung di Jakarta?

Aditya said...

kalau boleh tau berapa lama selling lift harus di ganti? Dan UU no brp dan tahun berapa yang mengatur tentang berapa lama pergantian selling lift harus di lakukan,trims.

Tobronitoretto said...

Kami ready kak, info kami wa/tlp: 085790446468

Unknown said...

Memang dibawah terdapat per untuk menahan

Unknown said...

Saya mau tanya lift merk kone berapa bobotnya 6 lantai dan 12 L

Wong ngapak said...

Kalo arti E 65 pada panel lift itu artinya terjadi kerusakan pada bagian apa min?

Wong ngapak said...

Kalo kode E 65 muncul pada panel lift itu artinya apa dan kerusakan terjadi di bagian apa ?terimakasih admin

PT. LAUTAN BIRU PASIFIK said...

Dear, Customer - Importer, Exporter, Purchace

PT. LAUTAN BIRU PASIFIK
International Freight Forwarder, Sea & Air Cargo Services, Undername Consignee, Export - Import


Dengan Hormat,Perkenalkan kami dari PT.LAUTAN BIRU PASIFIK, Merupakan Perusahaan International Freight Forwarder, yang melayani pengiriman barang Import & Domestics dari suruluh negara Asia dan Eropa.

Produk - Produk Jasa Yang kami tawarkan sbb :
International Sea and Air Freight Forwarders
- Customs Clearance Resmi
- Borongan ( All-In )
- Ex-work - langsung
- Door To door service & via by air & by sea
- Undername & borongan all-In
- Sewa undername
- Domestics & Logistics

Wilayah Kerja  : Kami melayani pengurusan Customs dan Service kami melalui :

- Port tanjung Priok          :  Jakarta
- Port tanjung Perak         :  Surabaya
- Port tanjung Emas         :  Semarang
- Port tanjung Panjang     :  Lampung
- Port Belawan                 :  Medan

Untuk borongan undername ( ALL-IN ) kami menerima segala jenis komodity barang, diantaranya sebagai berikut :
Mesin baru / Mesin second, Tekstil, Electronic, Chemicals, Alat Berat, Pompa  Air, Besi,Plat,Baja, Garment, Alkes, Electronik, Spare Parts dan barang - barang umum lainya.....

Adapun untuk biaya pengurusan Barang import borongan dapat kami talangi terlebih dahulu dan setelah barang keluar dari pabean / Surat Perintah Pengeluaran Barang ( SPPB ) baru dilakukan Pembayaran ke pihak kami sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Jika ada yang mau dipertanyakan jangan segan-segan untuk menghubungi kami.

Demikianlah penawaran ini kami ajukan, besar harapan kami bisa terjalin kerja sama yang baik dengan perusahaan Bapak/Ibu, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

BEST REGARDS,



S U D I R M A N
Mobile : 0852 1111 6848

Whatsapp : 0852 1111 6848

E-Mail : dirman.import@gmail.com

PT. LAUTAN BIRU PASIFIK
Head Office :  Graha EMRE, Lt. 4 Room 205
Jl. Raya Pondok Gede No.37 - Jakarta Timur 13560 Indonesia
Phone : +6221- 8095762
Mobile : 0852 1111 6848
E-mail : lautanbirupasifik@gmail.com

ahmad said...

Tanya pak .
Kalau lift sering mentok dan mentok bawah ( kadang2) itu pnyebabnya apa ya ? Terkdang berjalan normal , kdang2 sangkar lift mentok atas atau bawah ...

hargalift said...

Artikel yang bagus sangat bermanfaat. Mungkin saya akan menambahkan bahwa lift secara global dirancang untuk bisa bertahan hingga 25 tahun. Namun ada beberapa part yang memang tidak bisa bertahan selama 25 harus diadakan penggantian mungkin dalam jangka waktu 5th, 10th dst. Dengan catatan harus diadakan perawatan secara berkala agar kerusakan parts pendukung terdeteksi secara dini sehingga tidak menyebabkan kerusakan yang lebih besar dan juga agar lift selalu siap untuk digunakan.

harga lift said...

LIFT PENUMPANG/PASSENGER ELEVATOR Adalah sarana transportasi vertikal dalam sebuah gedung yang berfungsi khusus untuk mengangkut orang, type lift ini sangat dijaga keandalan dan sistem keamanannya. Hal ini karena menyangkut keselamatan penumpang lift tersebut.

ELEVATOR said...

JIKA REKAN MEMERLUKAN PRODUCK ELEVATOR BERBAGAI JENIS DAN ESKALATOR :
1,PASSENGER ELEVATOR
2.HOME ELEVATOR
3.HOSPITAL ELEVATOR
4.FREIGHT ELEVATOR
5.CAR ELEVATOR (VALET PARKING)
6.DUMBWAITER
7.ESKALATOR
BERQUALITAS DENGAN HARGA TERJANGKAU, BARANG KAMI PRODUCK,MENGUSUNG TEKNOLOGi JEPANG ( OEM BRAND JEPANG ) MANUFACTURE CHINA SIAP MEMBANTU REKAN REKAN
HP/Whatsapp : 0857-11111-556

Yoh said...

Apakah disini ada yang menyediakan jasa untuk instalasi Lift dan Moderenisasi lift juga ?

Lift barang said...

Info Menarik bos..

Menerima
Pembuatan lift barang murah aman dan bergaransi.
Lift Barang

Lift Barang said...

Untuk lift barang
Bisa kontak kami bos..

Menerima
Pembuatan lift barang murah aman dan bergaransi.
Lift Barang

Anonymous said...

Jos

Madhu Huts Agonda said...

Ocean View Huts in Agonda

Post a Comment