1.
Low
Voltage Panel ( 380/220 Volt ) atau LVMDP
Fungsi dari Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP) adalah sebagai panel
penerima daya/ power listrik dari transformer
(trafo) dan mendistribusikan power listrik tersebut lebih lanjut ke panel Low Voltage Sub Distribution (LVSDP),
Menggunakan Air Circuit Breaker atau Moulded
Case Circuit Breakers, panel sub
distribusi akan mendistribusikan power listrik tersebut ke peralatan
electrical.
Peralatan yang ada di Panel LVMDP
adalah Circuit breaker, system control, realy, automatic control,
contactor dan instrument pengukur.
Gambar 3.6 Panel LVMDP
Perawatan standart untuk panel
LVMDP dapat dikategorikan sebagai berikut :
Periode Bulanan :
· Periksa indicator light
& holder, fuse & holder.
· Periksa dan kencangkan baut-baut terminal kabel.
· Periksa contact point
control switch, protection contactor, safety protection system, push button dan amati apakah ada yang hangus.
·
Yakinkan tidak ada sistem yang trip dan setting metering gauge.
·
Bersihkan bagian dalam dan luar panel, floor rubber
dari debu dan kelembaban.
Periode
Semitahunan/ Tahunan:
·
Matikan LBS masing-masing trafo yang akan dimaintenance
dari HVMOP dan yakinkan tidak ada arus di daerah yang akan dimaintenance.
· Kencangkan baut-baut : ACB, MCB, MCCB, bus bar, bracket insulation, cable
joint, terminal, control switch, fuse base/holder, transformer/curren
transformer, contactor-contactor, system protection, switch button, indicator
light.
· Bersihkan keseluruhannya dari debu dan kelembaban.
· Berikan grease sedikit pada bagian-bagian yang bergerak.
· Amati moving / fixing
contact point tidak ada yang angus.
· Periksa kondisi dari cable
insulation, bus bar joint, pembatas antar phase, bracket
insulation, trafo, current trafo.
· Test auto protection system
dari ACB, MCB, MCCB.
· Test auto system &
manual system dari ACB, MCB, MCCB.
Sebagai catatan untuk perawatan MCB :
· Secara berkala debu dibersihkan dengan mini vacuum cleaner.
· Baut-baut di terminal dikencangkan supaya tidak timbul panas.
· Secara berkala MCB di trip secara electric untuk meyakinkan apakah
masih berfungsi normal atau tidak.
Perawatan Pemutus
Tenaga :
Dalam keadaan tidak beroperasi
· Periksa pegasnya apakah hilang/ lepas/ patah
dan bersihkan dari kotoran.
· Lepaskan arc
chute periksa apakah retak atau hangus,untuk diganti. Bila ditemukan retak
atau hangus segera diganti.
· Periksa dan bersihkan kontak utama, cocokkan
dengan rekomendasi pabrik.
· Dalam keadaan arc chute terbuka pemutus tenaga dimasukkan, lihat pergerakan kedua
kontak dan keduanya masih sejajar.
· Beri pelumasan secukupnya sesuai rekomendasi
pabrik.
· Kencangkan baut-baut kecuali yang bersifat
engsel.
· Periksa tanda keluar dan masuk apakah masih
sesuai dengan posisi pemutus tenaganya.
· Bila diperlukan penyetelan, lihat buku
petunjuknya.
Dalam pekerjaan perawatan panel yang utama harus di
perhatikan adalah keselamatan dari teknisi yang melaksanakan pekerjaan
tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
· Tangga metal atau tumpukan bangku sebagai
tangga harus dihindarkan.
· Jika perlu helm pakailah yang terbuat dari
fiber / plastik.
· Hindari penggunaan arloji / gelang logam.
· Jika mungkin tegangan pada circuit diputus dan
diberi tanda yang sesuai dengan aturan
dan jelas.
Perlu diperhatikan pada bagian electric bus
duct untuk beberapa perawatan yang harus dilakukan dengan periode tahunan.
·
Periksa
sambungan bus duct dengan infra red tester, kencangkan baut- baut penghubung dan baut- baut pada panel pembagi.
·
Periksa bracket dan megger tahanan insulation
bus duct antar phase.
·
Amati contact-contact point pada panel pembagi agar tidak ada yang
hangus.
·
Bersihkan bus duct dari debu.
Selengkapnya...